Selasa, 25 Mei 2010

True Love

Seharusnya nulis tentang hal ini sudah 2 hari yang lalu ya.. tapi kebetulan saya baru mendengarkan dan menonton beritanya secara komplit ya hari ini.
2 hari yang lalu, sempat syok juga mendengar kabar meninggalnya ibu Ainun Habibie. Innalillahi wa innaillahi rojiun... Padahal baru minggu lalu menonton tayangan di tv ibu Ainun sedang kontrol ke rumah sakit.
Siang ini dengan sukses saya menonton keseluruhan berita-berita beliau, pada saat mulai sakit hingga dimakamkan. Baru kali ini saya menangis melihat pemakaman seseorang yang tidak saya kenal begitu akrab (maksudnya kenalnya cuma lewat tv saja... :) ) .
Gimana gak sedih, dari Ibu Ainun masuk rumah sakit hingga masuk ke liang kubur, sang suami dengan setia menemani terus menerus tanpa ada rasa kebosanan. Huhuhuhu.... sedihhh banget lihatnya... Ada ya suami yang seperti pak Habibie, meskipun tidak kuat menahan rasa sedih tapi tetap mendampingi sang istri tercinta ke peristirahatan yang terakhir.
Konon kabarnya Pak Habibie serta Ibu sudah saling mengidolakan sejak dari kecil. Dan kebetulan mereka berdua satu sekolah pada saat SMP. Berarti bener-bener cintanya Bapak dan Ibu ini sudah tumbuh sejak mereka masih anak-anak. Dan hingga bu Ainun meninggal dunia, total masa hidup yang sudah diarungi oleh mereka berdua adalah 48 tahun !!! Suatu angka yang fantastis ditambah lagi pernikahan mereka pun aman dari gosip dan berita yang kurang baik,dan melihat saat ini pernikahan banyak yang seumuran jagung.
Apakah cinta Ibu dan Pak Habibie ini yang dinamakan true love ??

Cinta sejati ... dulu memang saya pernah mempertanyakan hal tersebut. Apakah memang benar-benar ada cinta sejati didunia ini ?? Setahu saya memang cinta sejati itu ada, tapi hubungannya antara Allah dan mahluknya saja. Tapi untuk urusan di dunia ?? ahh... rasanya tidak mungkin ada yang namanya cinta sejati !!
Banyak terjadi di kehidupan kita, urusan perceraian belum selesai, tetapi sang istri ataupun sang suami sudah berani menggandeng pasangan barunya. Atau jelas-jelas menceraikan pasangannya hanya demi wanita atau pria baru yang masuk ke dalam kehidupan mereka. Ada lagi pasangan yang saling mencintai, tapi kalau terjadi perselisihan sang suami selalu melakukan tindakan kekerasan terhadap sang istri... Haduuuhhhhh... capek sekali mendengar berita-berita seperti itu.
Hingga tanpa disadari timbullah sebuah polemik di masyarakat, "bila sang istri meninggal, maka mata kiri sang suami menangisi sang istri, tapi mata kanannya mencari-cari wanita lain". Yah itulah yang terjadi. Kadang apabila sang istri menderita suatu penyakit yang berkepanjangan, sang suami pun tidak segan-segan untuk menceraikannya atau menyuruh orang lain untuk mengurus istrinya. Tapi apabila si suami sakit, sang istri dengan penuh kasih sayang terus menerus menjaga suaminya.
Saya pun juga tidak habis pikir, kenapa hal-hal seperti itu bisa terjadi ? Apa yang mereka rasakan, dan pada saat akan melangsungkan ijab kabul apakah hal itu di lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas atau hanya sebuah keterpaksaan. Kadang manusia tidaklah mengerti, ijab kabul yang dilakukan itu sebenarnya adalah janji kepada Allah SWT. Janji yang tidak boleh disia-siakan, tidak boleh disembarangkan.

Kenapa saat ini langka sekali pasangan-pasangan seperti ibu Ainun dan Pak Habibie... ?? Yah.. untuk mereka berdua, saya yakin itu adalah true love . True love yang sudah dijanjikan oleh Allah untuk mereka. Berpisah hingga ajal menjemput !!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar